Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Beber Pemberangkatan Haji Kloter Pertama, Jangan Salah!

GenPI.co - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan jadwal pemberangkatan calon jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama ke Madinah rencananya mulai 24 Mei 2023.

Hal tersebut diungkapkan Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Kamis (19/1/2023).

Dalam Raker bersama Komisi VIII DPR RI tersebut membahas rencana perjalanan haji 2023 yang disusun oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah.

BACA JUGA:  Nasib Honorer Makin Menyedihkan dan Menyeramkan, Siap-siap Saja!

"Rencana perjalanan haji tersebut akan dijadikan sebagai acuan penyelenggaraan ibadah haji di dalam negeri dan di Arab Saudi," kata Menag Yaqut.

Menurut Menag Yaqut, rencana itu berupa daftar tahapan dan jadwal perjalanan ibadah haji selama masa operasional penyelenggaraan haji 2023.

BACA JUGA:  Manfaat Jus Lidah Buaya untuk Kesehatan, Bikin Kadar Gula Darah Stabil

Menag Yaqut mengungkapkan, bahwa jadwal itu meliputi keberangkatan jemaah haji dari Tanah Air ke Arab Saudi.

"Jadwal pelaksanaan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan pelaksanaan Mabit di Mina, serta jadwal pemulangan jamaah haji dari Arab Saudi ke Tanah Air," jelas Menag Yaqut.

BACA JUGA:  3 Weton Sangat Dermawan, Bikin Rezekinya Makin Melimpah dari Segala Arah

Menurut Menag Yaqut, bahwa pada 23 Mei 2023 jemaah mulai memasuki asrama haji, 24 Mei Kloter satu gelombang pertama mulai diberangkatkan ke Madinah.

"Kloter satu gelombang kedua diberangkatkan ke Jeddah pada 8 Juni, wukuf di Arafah berlangsung pada 27 Juni, lalu kepulangan kloter 1 gelombang pertama dari Jeddah pada 4 Juli," ungkap Menag Yaqut.

Sementara itu, kata Menag Yaqut, pada 19 Juli 2023 kepulangan kloter pertama gelombang kedua dari Madinah, dan 2 Agustus 2023 kepulangan kloter terakhir.

Sesuai MoU antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Arab Saudi pada 9 Januari 2023, kuota haji Indonesia 2023 ditetapkan sebesar 221.000 orang

"Kuota jamaah haji Indonesia tersebut terdiri dari 203.320 orang jemaah haji reguler dan 17.680 orang haji khusus," beber Menag Yaqut.

Selain itu, kata Menag Yaqut, pelunasan Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) dimulai setelah terbitnya Keppres dan KMA BPIH.

"Kami rencanakan pada minggu ketiga bulan Februari tahun ini," kata Menag Yaqut. (Ant)