Dituduh Membawa Batu, Petugas Kesehatan Buat Video #SAVETIMMEDIS

28 September 2019 10:42

GenPI.co - Saat unjuk rasa mahasiswa yang berlangsung pada 25 September 2019, di Jakarta, Kepolisian Polda Metro Jaya menahan mobil ambulans milik Pemprov DKI.

Saat itu, suasana sudah mulai tidak kondusif pada malam hari di sekitaran kompleks gedung DPR/MPR. Informasi simpang siur pun bermunculan, hingga ada cuitan dari akun resmi Polda Metro Jaya.

Di akun bernama @TMCPoldaMetro, tertulis pada pukul 02.15 :"Polri amankan 5 kendaraan ambulans milik Pemprov DKI Jakarta yang digunakan untuk membawa batu dan bensin yang diduga untuk molotov di dekat Gardu Tol Pejompongan Jl. Gatot Subroto."

Unggahan video itu memperlihatkan ambulans putih berlogo Pemprov DKI Jakarta berpelat merah. Lalu, ada ambulans lain berlambang Palang Merah Indonesia. Seseorang meneriakkan tuduhan: "Ini ambulans pembawa batu, penyuplai batu untuk para demonstran!"

Namun, pada pukul 10.50 saat itu unggahan ini akhirnya dihapus. Mengutip sejumlah media, ada salah satu petugas medis di titik lokasi ambulans itu menceritakan dirinya sempat diintimidasi polisi. 

“Saat jebol, ada satu korban yang haru ditangani di ambulans. polisi bilang, ‘lo yang tadi, kan?’”

Petugas medis ini juga menceritakan, saat kejadian, ada massa yang mengambil batu dari taman, namun, dicegah oleh marinir. Akan tetapi, polisi mengira tim medis dan ambulans yang menyiapkan batu.

Menyikapi hal ini; mendapat tuduhan membawa batu dan justru diintimidasi saat ingin membantu menolong korban aksi, kini para petugas medis ‘curhat’ bahwa fitnah yang diberikan cukup membuat mereka patah hati.

Para petugas medis ini akhirnya membuat video berdurasi satu menit dengan #savetimmedis.

“Kami putra putri ibu pertiwi. Kami datang untuk mengobati bukan diobati, dengan beban di pundak kami, mengobati siapapun yang tersakiti. 

Kami mengabdi bukan untuk dihakimi, kami melayani dengan hati bukan untuk dicaci maki.

Kami hanya membantu, tidak membawa batu. 

Kami hanya menolong, jangan kriminalisasi kami. 

Masyarakat demonstrasi, kalian mengayomi, kami mengobati.

Tidak peduli warna kulit mereka, yang kami tahu, hanyalah menolong sesama anak negeri.

Ini aspirasi kami sebagai anak negeri yang masih punya hati, karena itu tugas kami!

Jika tidak bisa berterima kasih, paling tidak, hargai kami!” 

 

 

Baca juga:

Mohon Maaf, Polisi Salah Viralkan Video Ambulans yang Berisi Batu

Akun Twitter TMC Polda Metro Diduga Sebar Hoaks Ambulans Berbatu

Video ini pun diunggah di media sosial Twitter sejak Jumat kemarin. Video ini pun mendapat banyak respon positif netizen.

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta pun meminta pihak kepolisian untuk merehabilitasi nama baik institusinya terkait tuduhan informasi mobil ambulans membawa batu dan bensin saat aksi demo di gedung DPR/MPR.

 

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co