Pituku Group Serap Limbah Hasil Produksi Beras di Jawa Timur

15 Februari 2023 16:00

GenPI.co - Pituku Group membuat gebrakan dan melebarkan sayap bisnisnya dengan menciptakan ekosistem pabrik pengolahan beras tanpa limbah.

Pituku bekerjasama dengan salah satu pabrik beras, PT Sumber Asri Sejahtera (SAS) yang bergerak mengelola setiap limbah produksi secara efektif.

Langkah ini juga dilakukan lantaran limbah beras berupa gabah basah dan kering, sering diabaikan begitu saja.

BACA JUGA:  Polri Gelar Pelatihan Pemanfaatan Limbah FABA Jadi Produk Ekonomi

Nantinya limbah yang semula diabaikan bakal di integrasikan setiap tahap produksi, sehingga menjadi satu sistem yang terpadu, di mana semua produk sampingan dapat dimanfaatkan kembali dalam produksi atau digunakan sebagai bahan baku untuk industri lain.

CEO PT Pituku Cordova International Faiz Rinaldy mengungkapkan langkah ini dapat mengurangi dampak lingkungan dari limbah produksi yang dihasilkan oleh pabrik.

BACA JUGA:  Bea Cukai Denpasar Daur Ulang Limbah Botol Sitaan Jadi Produk Ramah Lingkungan

Pada saat yang sama juga meningkatkan efisiensi produksi dan terpenting menghasilkan keuntungan tambahan.

Selain itu, Faiz menambahkan Pituku Group juga memberikan pendanaan untuk pabrik-pabrik beras yang ada di Jawa Timur.

BACA JUGA:  Teknologi Pengolahan Limbah Organik Pertama di Indonesia Ada di Rest Area Cibubur

Hal ini dilakukan untuk mempermudah dan mengembangkan pabrik, dengan tidak membuang limbah pabrik beras, yang memiliki potensi mendatangkan keuntungan tambahan.

"Kami menyadari banyak potensi terbuang dari limbah pabrik beras, maka kami sebagai start-up trading limbah terbesar di Indonesia membuka kesempatan untuk berkolaborasi dengan menawarkan solusi pendanaan dan pemasaran bagi pabrik beras di Indonesia," kata Faiz dalam keterangannya, Rabu (15/2/2023).

Pendanaan yang dilakukan Pituku Group ke pabrik-pabrik beras di Jawa Timur juga didukung oleh perusahaan internasional seperti Nikel untuk kembali dipasarkan di skala global.

Pituku Group ingin pabrik-pabrik yang bekerjasama dengannya dapat memperluas pasar dan tidak hanya di Indonesia saja.

Maka dari itu Pituku Group membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi pabrik-pabrik beras di seluruh wilayah di Indonesia yang ingin bekerjasama dengan Pituku Group.

Sementara, Direktur Utama PT SAS Angky Dwi Seffyanto menambahkan perusahaannya mendapat keuntungan dari limbah yang semula tak dilirik atau dianggap potensi dapat mendatangkan penghasilan tambahan.

"Dengan berkolaborasi bersama Pituku Group, kami mendapatkan akses pendanaan nonkonvensional yang cara pembayarannya dengan menyetor limbah, semenjak itu kami bisa mendapatkan tambahan dengan penjualan limbah ke platform Pituku.id dan juga meningkatkan keuntungan perusahaan lebih dari 50%," tutur Angky.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co