GenPI.co - Pesan berkelas dilontarkan oleh Emilia Nurhayati untuk memperjuangkan kesetaraan gender di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Emilia Nurhayati pada acara bertajuk 'Zero Discrimination Day & International Women’s Day' yang diselenggarakan di Gedung Nusantara V MPR, Jakarta Pusat, Rabu (15/3).
Emilia yang juga Ketua Bidang Perempuan dan Anak Badan Pengurus Nasional (BPN) Generasi Emas Indonesia (GESID) itu menyampaikan, kesetaraan gender menjadi hal mutlak yang harus mendapat atensi dari semua pihak.
Pasalnya, Emilia ingin praktek diskriminasi terhadap keberadaan perempuan tidak lagi terjadi di Indonesia.
"Kesetaraan gender merupakan salah satu hak asasi kita sebagai manusia," ucap Emilia dari rilis yang diterima GenPI.co, Rabu (15/3).
Salah satu langkah strategis untuk mewujudkan pembangunan nasional, menurut Emilia, adalah dengan menghapus proses diskriminasi terhadap setiap warga negara, terutama terhadap perempuan.
"Eksistensi perempuan juga harus dilihat sebagai satu entitas penting yang dapat berkonstribusi banyak terhadap pembangunan ekonomi secara nasional," tuturnya.
Emilia juga memprediksi bila stigmatisasi itu bisa dihentikan, bukan hal yang tidak mungkin dapat menurunkan angka penyakit AIDS secara global.
Selain itu, menurut Emilia, saat ini perempuan sedang berjuang keras untuk menjadi penggerak ekonomi mikro lewat program UMKM agar tingkat kesejahteraan masyarakat bisa terwujud.
"Saya melihat potensi itu besar sekali, jadi perlu ada afirmatif action dari pemerintah kepada perempuan dalam hal pengembangan UMKM, terutama yang berada di pedesaan, kalau potensi perempuan atau ibu-ibu di desa bisa disupport oleh pemerintah maka prospek ekonomi kita kedepan secara makro akan sangat membaik," tegas Emilia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News