GenPI.co - BPBD Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan mencatat ada sebanyak 1.340 unit rumah terendam akibat bajir yang terjadi sejak Kamis (16/3) dan Jumat (17/3).
Kepala BPBD HST Budi Hariyanto mengatakan untuk jumlah warga yang terdampak sejauh ini ada 4.188 jiwa.
“Sedangkan untuk yang mengungsi ada sebanyak 162 orang,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (18/3).
Menurut Budi, bencana banjir tersebut akibat hujan lebat dan juga luapan sungai yang berada di daerah pegunungan.
Banjir ini sudah menerjang lima kecamatan di antaranya Kecamatan Hantakan, Batu Benawa, Barabai, Pandawan dan Haruyan.
Adapun untuk rinciannya dari lima kecamatan itu, yakni 11 desa yang masih tergenang banjir, ada 10 tempat ibadah, sembilan sekolah.
“Kemudian ada lima kantor, satu puskesmas dan dua berupa pasar tradisional,” ujarnya.
Budi meminta kepada warga supaya segera mengamankan barang berharganya dan mengungsi jika genangan air di rumah semakin tinggi.
“Kami bersama sukarelawan terus standy untuk membantu warga yang membutuhkan pertolongan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News