GenPI.co - Sebanyak dua santi ditemukan tewas setelah terseret banjir di Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat.
Kapala Basarnas Mamuju Muhammad Arif Anwar mengatakan mereka sebelumnya dilaporkan hilang akibat terseret banjir.
“Tim SAR menemukan dalam kondisi meninggal dunia,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (23/3).
Korban merupakan santri dari Pondok Pesantren Ahlul Qur'an. Mereka yakni Muflih (13) dan Muhammad Irsyad (13).
Muflih ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi banjir di Pondok Pesantren Ahlul Qur'an pada Selasa (21/3) lalu.
“Setelah sembilan jam pencarian, santri yang pertama ditemukan. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Hajjah Andi Depu,” tuturnya.
Sedangkan untuk Muhammad Irsyad ditemukan sekitar empat kilometer dari lokasi banjir pada pukul 14.00 WITA, Rabu (22/3).
“Korban kedua, berhasil ditemukan dengan jarak sekitar empat kilometer dari lokasi terseret banjir,” ujarnya.
Arif mengatakan dengan sudah ditemukannya dua korban terseret bencana banjir itu, maka operasi SAR ditutup.
“Seluruh potensi SAR, kami kembalikan ke satuannya masing-masing,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News