Berenang di Zona Bahaya, 2 Anak Punk Terseret Ombak di Pangandaran

GenPI.co - Sebanyak dua anak komunitas Punk dilaporkan hilang terseret ombak di Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Kasatpol Airud Polres Pangandaran AKP Sugianti mengatakan tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap dua korban.

“Anak-anak yang suka ngamen, yang sering disebut anak Punk belum ditemukan,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (25/3).

BACA JUGA:  Bukan Busa, Isian Jok Mobil Mewah dari Sabut Kelapa Pangandaran

Adapun untuk korban yakni Iwan (28) warga Karawang, Jawa Barat dan Rafael (17) asal Tegalsari, Jawa Tengah.

Mereka terseret ombak saat sedang bermain air di tepi Pantai Pandaran pada Kamis (23/3) lalu.

BACA JUGA:  Pindang Gunung, Sup Ikan Khas Pangandaran yang Menggugah Selera

Dua korban dan rekan-rekannya diketahui berenang di Pos 5 Pantai Barat Pangandaran. Sebagian temannya kemudian kembali ke daratan.

Namun saat menuju ke daratan ada saksi yang mendengar korban berteriak minta tolong.

BACA JUGA:  Gempa Bermagnitudo 5,3 Guncang Pangandaran, Dirasakan Hingga Sukabumi

“Setelah para saksi melihat ke belakang, melihat dua korbannya sudah terseret arus hingga hilang,” ujarnya.

Sugianto mengatakan lokasi yang digunakan korban berenang ini cukup berbahaya karena memiliki ombak yang cukup besar.

“Daerah itu memang zona larangan aktivitas berenang,” ucapnya. (ant)