GenPI.co - Banjir lahar dingin Gunung Semeru berdampak pada dua desa yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Jumat (24/3).
Petugas Pusdalops BPBD Lumajang Permadi mengatakan hujan lebat di lereng Gunung Semeru terpantau dalam pengamatan pada pukul 11.20 WIB, Jumat.
Selain itu juga terekam getaran banjir di amplitudo maksimum 30 mm di sekitar daerah aliran sungai.
Permadi menyebut banjir lahar ini terjadi di beberapa wilayah, di antaranya sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.
“Banjir lahar ini juga terjadi di sungai-sungai kecil anak sungai dari Besuk Kobokan,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (25/3).
Dia mengungkapkan banjir lahar dingin meluber ke Dusun Kebondeli Selatan yang berada di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
“Akibatnya sebagian perkebunan milik warga rusak akibat arus banjir,” tuturnya.
Pada sore harinya, banjir lahar dingin sampai meluber ke permukiman warga di dua desa yang berada di Kecamatan Candipuro.
Dua desa itu yakni Desa Sumberwuluh dengan jumlah 15 KK terdampak, dan ada 138 KK di Desa Jugosari yang terdampak.
“Kami imbau warga mematuhi rekomendasi PVMBG mengingat status Gunung Semeru di level III atau Siaga,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News