GenPI.co - Sebanyak tiga orang dilaporkan hilang akibat terbakarnya kapal MT Kristin yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) di laut Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi mengatakan ada 14 orang dari tim RB 220 dan 7 orang dari tim rescue KKP Mataram yang sedang melakukan pencarian.
“Pencarian dilakukan terhadap tiga orang yang dilaporkan hilang,” katanya dikutip dari Antara, Senin (27/3).
Pencarian dilakukan dengan penyisiran di sekitar tempat kapal tersebut terkabar. Petugas memakai perahu jenis Rigid Inflatable Boat (RIB) 02 dan RB 220 serta perahu karet.
“Petugas juga memakai alat SAR air, alat komunikasi serta peralatan medis,” tuturnya.
Dalam operasi pencarian ini juga melibatkan dari Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda NTB, TNI AD, serta BPBD Kota Mataram dan awak kapal TB Samudra 02, serta warga.
“Sejauh ini hasilnya masih nihil,” ujarnya.
Wahyu mengungkapkan kapal yang terbakar itu ada sebanyak 17 awak. Dari jumlah itu, 14 orang berhasil diselamatkan dan telah dievakuasi.
Sedangkan untuk tiga orang lainnya masih dalam pencarian.
Kapal tersebut dilaporkan tiba-tiba meledak ketika sedang persiapan labuh jangkar di perairan sekitar TBBM Ampenan pada pukul 14.36 WITA.
Nakhoda kapal kemudian memerintahkan semua yang ada di kapal menyelamatkan diri setelah upaya memadamkan api gagal. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News