GenPI.co - Sebanyak 10 ekor paus terdampar di sejumlah perairan pesisir wilayah Nusa Tenggara Timur dalam satu pekan terakhir ini.
Kepala Balai Kawan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Imam Fauzi mengatakan ada tiga ekor lokasi 10 mamalia terdampar itu.
“Mamalia itu terdampar di tiga wilayah berbeda,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (6/4).
Dia merinci untuk wilayah Kota Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Utara masing-masing satu ekor jenis Paus Sperma dalam kondisi hidup.
Dua paus tersebut kemudian dilepaskan oleh nelayan, petugas BKKPN serta dinas terkait ke tengah laut.
Sedangkan untuk sisanya, delapan ekor terdampar di Kabupaten Raijua dengan jenis paus Kepala Melon atau Melon Heade Whale.
Imam menyebut dari delapan ekor itu, ada dua di antaranya ditemukan warga dalam kondisi sudah mati dan membusuk.
Kemudian untuk sisanya, enam ekor masih hidup dan dilepasliarkan ke tengah laut oleh warga serta petugas.
Menurut Imam, banyaknya paus terdampar di pesisir NTT terutama Pulau Timor ini karena memang salah satu habitat dan koridor migrasi mamalia laut.
“Frekuensi dan kemunculannya cukup tinggi. Jadi tidak heran sering ada yang terdampar,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News