GenPI.co - Kabid Labfor Polda Jawa Tengah Kombes Pol Slamet Iswanto mengungkapkan penyebab 12 korban dukun pengganda uang Mbah Slamet di Banjarnegara meninggal dunia.
Slamet Iswanto mengatakan seluruh korban meninggal dunia karena mati lemas karena diracun. Hal ini sesuai hasil pemeriksaan toksikologi terjadap jenazah Paryanto.
“Sesuai pemeriksaan toksikologi pada jenazah Paryanto salah satu korban dukun pengganda uang, 12 korban mati lemas,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (7/4).
Dia mengungkapkan dari 12 jenazah korban, baru tiga yang telah teridentifikasi. Mereka yakni Paryanto (53) warga Sukabumi Jawa Barat.
Kemudian Irsad (43) dan Wahyu Tri Ningsih (41) yang merupakan pasangan suami istri asal Lampung.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan untuk jenazah pasangan suami istri tersebut telah dilakukan pengecekan keluarganya di Lampung.
Ahmad Luthfi juga menyatakan korban meninggal dunia karena diracun, sesuai hasil labfor.
Dia mengungkapkan Polda Jawa Tengah telah mendirikan posko aduan orang hilang dan tercatat sudah ada 17 laporan dari masyarakat.
Sedangkan untuk jumlah tersangka saat ini masih dua, yakni Slamet Tohari alias Mbah Slamet dan Budi Santoso yang membantu dukun.
Adapun pasal yang disangkakan yakni 340 KUHP mengenai pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News