GenPI.co - BMKG mengimbau warga waspada terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) karena dampak bibit siklon tropis 98S di Laut Arafuru.
Kepala Stamet El Tari Kupang Agung Sudiono mengatakan bibit siklon tropis 98S itu punya potensi menimbulkan dampak cuaca di NTT.
Dia mengungkapkan kehadiran bibit siklon tropis itu bisa menimbulkan peningkatan curah hujan serta kecepatan angin di NTT pada 8 sampai 11 April.
Adapun untuk wilayah yang potensi mengalaminya di antaranya Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur.
Kemudian juga Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, dan Alor.
Selanjutnya, wilayah Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, Rote Ndao.
Lalu di Sabu Raijua, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya.
Agus mengimbau kepada warga supaya meningkatkan kewaspadaan ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.
Terutama bagi warga yang tinggal di daerah curam supaya waspada terhadap tanah longsor dan banjir bandang ketika hujan lebat.
“Waspadai ketika terjadi hujan lebat dalam waktu yang lama,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News