GenPI.co - Warga asal Kabupaten Sumenep, Madura memilih mudik lebaran lebih awal melalui Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi.
Koordinator Embarkasi Debarkasi KSOP Banyuwangi Ade Sucipto mengatakan jumlah penumpang kapal sudah meningkat 50 persen dibanding hari biasa sejak Senin (10/4).
“Lonjakan penumpang kami perkirakan terus terjadi sampai mendekati lebaran,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (12/4).
Pada pemudin dilayani dengan memakai dua kapal perintis milik PT Pelni yaitu KM Sabuk Nusantara 91 dan KM Sabuk Nusantara 92 pada Senin lalu.
Kapal tersebut menuju ke beberapa titik tujuan di antaranya Pulau Sapeken, Pagerungan Besar, Kangean, Sapudi, Kalianget, dan Pulau Masalembu di Kabupaten Sumenep.
Ade mengungkapkan pihaknya akan mengajukan penambahan kapal ke Dishub Jawa Timur ketika terus mengalami lonjakan penumpang.
“Tidak menutup kemungkinan kami akan meminta tambahan kapal,” tuturnya.
Salah seorang pemudik asal Pulau Sapekan, Kabupaten Sumenep bernama Sudin mengatakan dirinya memilih mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan.
Terlebih jadwal keberangkatan kapal perintis dari Pelabuhan Tanjung Wangi ke Pulau Sapekan hanya dua kali saja dalam seminggu.
“Saya bersama keluarga ingin menghindari kepadatan. Jadi piliha lebih awal mudik,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News