Ratusan Hektare Lahan Pertanian di NTB Rusak Diterjang Banjir

GenPI.co - Ratusan hektare lahan tanaman padi dan jagung di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat rusak akibat diterjang banjir.

Kepala BPBD Lombok Tengah Ridwan Maruf mengatakan ratusan hektare lahan yang terdampak bencana itu akumulasi dari banjir yang terjadi sejak awal Januari sampai April 2023.

“Data dari BNPB itu ada sekitar 100 hektare lahan yang rusak,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (18/4).

BACA JUGA:  Jadi Tersangka Dugaan Korupsi, Kadinkes Dompu NTB: Saya Dizalimi

Ridwan menyampaikan pihaknya akan melakukan validasi terkait data dari BNPB itu. Dia mengaku saat ini masih berkoordinasi dengan instansi terkait.

“Kami koordinasi dengan Dinas Pertanian Lombok Tengah untuk validasi data,” ujarnya.

BACA JUGA:  2 Bocah Terlibat Aksi Jambret di Depan Universitas Mataram NTB

Validasi data ini dilakukan dalam rangka program pemberian stimulan dari BNPB. Namun dia belum bisa memastikan mengenai sistem penyaluran bantuannya.

“Data hasil validasi, akan kami kirimkan ke BNPB,” tuturnya.

BACA JUGA:  Resmi! Satlantas Polda NTB Mulai Kembali Terapkan Tilang Manual

Dia mengaku data sementara dari Dinas Pertanian Lombok Tengah memang lahan pertanian yang rusak akibat banjir sampai ratusan hektare.

Cuaca ekstrem yang melanda wilayahnya pada awal 2023 menyebabkan sejumlah rumah warga dan lahan pertanian terendam banjir.

Beberapa wilayah yang terdampak di antaranya Kecamatan Praya Timur, Pujut, Praya Barat, dan Kota Praya. (ant)