GenPI.co - BPBD Agam, Sumatera Barat mendata dampak gempa Mentawai dengan kekuatan magnitudo 7.3 pada pukul 03.00 WIB, Selasa (25/4).
Kepala Pelaksana BPBD Agam Bambang Warsito mengatakan personelnya telah ke lapangan untuk melakukan pendataan bangunan yang rusak.
“Kami lakukan pendataan bangunan rusak, mulai rumah warga, bangunan pemerintah dan lainnya,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (25/4).
Dari hasil koordinasi dengan camat maupun kepala desa adat, sementara belum ada kerusakan akibat gempa bumi yang berpotensi tsunami tersebut.
“Informasi sementara belum ada dampak kerusakan,” tuturnya.
Meski demikian, petugas akan terus berkoordinasi dengan 16 camat yang ada di Agam untuk mengecek ada tidaknya kerusakan bangunan.
Dia mengungkapkan warga Agam sangat merasakan getaran gempa itu. Masyarakat sempat keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Sebagian warga yang tinggal di daerah pesisir pantai pun sempat mengungsi ke tempat yang dirasa aman, seperti di Sungai Nibuang, Cacang dan lainnya.
BMKG sebelumnya juga mengeluarkan peringatan dini tsunami. Selang beberapa jam peringatan dini itu telah dicabut.
“Warga supaya mewaspadai potensi terjadinya gempa bumi susulan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News