GenPI.co - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Johanis Asadoma tidak tinggal diam mendengar berita viral Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pratana tancapkan sangkur di depan warga.
Irjen Johanis pun langsung menerjunkan tim investigasi untuk menyelidiki perbuatan Yudha.
Dia menjelaskan tim itu terdiri dari berbagai sektor, seperti bidang Propam Polda NTT.
Selain itu, tim investigasi yang dikirim ke Nagekeo juga terdiri dari Reskrim dan Intelkam Polda NTT.
“Tim investigasi sudah saya minta ke Nagekeo untuk melakukan investigasi lebih lanjut soal perbuatan yang dilakukan kapolres Nagekeo,” kata Irjen Johanis, Sabtu (29/4).
Meskipun demikian, Kapolda NTT Irjen Johanis Asadoma belum bisa membeberkan hasil investigasi.
“Hasil investigasinya akan kami sampaikan lebih lanjut jika sudah ada,” ucap Johanis.
Dia menjelaskan pihaknya tidak akan segan menjatuhkan hukuman jika Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pratana terbukti bersalah.
Di sisi lain, Johanis juga menyebut pengiriman tim investigasi bertujuan menyelidiki dugaan ancaman AKBP Yudha terhadap wartawan TribunFlores Patrick Djawa.
“Masyarakat harap bersabar dengan hasil investigasi karena nanti akan disampaikan jika sudah ada,” ucap Johanis. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News