GenPI.co - Banjir di Kalimantan Tengah memaksa siswa di SMAN 1 Pujon, Kabupaten Kapuas upacara Hardiknas di halaman sekolah yang tergenang air.
Kepala SMAN 1 Pujon Doys Mihing mengatakan pihaknya meminta supaya para pelajar tetap bersemangat menjalankan tugas.
“Meski halaman sekolah digenangi air, pelajar kami minta tetap semangat,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (3/5).
Menurut Doys, upaya dalam kondisi tersebut menjadi salah satu bentuk keprihatinan atas terjadinya banjir.
“Itu keprihatinan. Pemerintah belum mengambil tindakan cepat penanganan wilayah yang rawan terjadi banjir,” ujarnya.
Dia mengaku telah menyampaikan keluhan dan usulan penanganan banjir baik ke pemerintah kabupaten dan provinsi.
Termasuk ketika digelarnya Musyawarah Perencanaan Pembangunan, juga disampaikan mengenai kerawanan banjir.
“Beberapa bulan lalu sempat banjir dengan ketinggian air hampri dua meter dan tidak surut-surut. Itu sudah kami sampaikan,” tuturnya.
Doys mengatakan bencana banjir sudah menjadi langganan setiap tahunnya. Dia pun berharap supaya pemerintah secepatnya mengambil tindakan.
“Untuk proses kegiatan belajar mengajar saat ini masih bisa dilakukan karena air tidak masuk kelas,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News