GenPI.co - Dua bus TNL AL terobos perlintasan kereta api di Malang, Jawa Timur. Kejadian tersebut sempat viral di media sosial.
Kadispen Lantamal V Surabaya Letkol Laut (KH) Agus Setiawan mengatakan bus tersebut dari arah Bandara Juanda menuju Lembaga Penyediaan Tenaga TNI AL Malang.
“Bus yang mengangkut sekitar 40 calon siswa itu milik Angkatan Laut,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (6/5).
Adapun kronologis dari peristiwa itu bermula saat bus berangkat dari Mako Lantamal V Surabaya sekitar pukul 15.00 WIB untuk menjemput calon siswa di Bandara Juanda.
Selanjutnya, bus yang mengangkut pulan calon siswa itu menuju ke Lapetal Malang melalui jalur tol.
Ketika tiba di PJL 78 atau perlintasan kereta di Jalan Kolonel Sugiono, Malang, bus berhenti karena ada kereta milik Pertamina yang melintas.
Setelah kereta itu melintas, bus milik TNI AL itu kemudian melintasi jalur kereta mengikuti sepeda motor di depannya.
Kebetulan, di perlintasan dari arah datangnya bus itu tidak ada palang perlintasan kereta api.
Agus mengatakan ternyata di belakang kereta Pertamina itu masih ada kereta lokomotif yang juga lewat.
“Dua prajurit yang menjadi sopir tidak ada unsur kesengajaan. Keduanya tidak menguasai medan di Malang. Kami minta KAI melengkapi palang pintu kereta di sana,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News