GenPI.co - Warga diimbau waspada terkait pergerakan tanah di Cilacap, Jawa Tengah tepatnya di Cilongkrang yang berdampak pada jalan nasional jalur Pantai Selatan.
Kepala BPBD Cilacap Erna Suharyati mengatakan pihaknya terus mengimbau supaya warga lebih berhati-hati ketika melintas di sepanjang jalan Cilongkrang.
“Karena berpotensi terjadi longsor susulan. Tanahnya masih bergerak dan sangat mengkhawatirkan,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (11/5).
Dia mengungkapkan BPBD pun telah mengevakuasi warga terdampak dan saat ini sudah disediakan tempat pengungsian.
Pergerakan tanah ini telah memberikan dampak jalan nasional yang ambles sepanjang 30 meter, dan lebar 5 meter dengan kedalaman 60 centimeter.
“Kondisi ini menimbulkan lalu lintas kendaraan tersendat,” ujarnya.
Erna menyampaikan lokasi dari pergerakan tanah ini terdeteksi di beberapa desa, yakni Bantar, Kecamatan Wanareja.
Lalu di Desa Tarisi, Cilongkrang, kemudian Desa Negarajati, Cimanggu. Kemudian juga susulan tanah longsor di Desa Binggeng, Kecamatan Dayeuhluhur.
Erna mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait tingkat Pemprov Jawa Tengah untuk perbaikan jalan.
Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan PVMBG untuk upaya mitigasi jangka panjangnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News