GenPI.co - Banjir di Jawa Timur yakni di perbatasan Kabupaten Jember dengan Banyuwangi sempat mengganggu perjalanan kereta api (KA) Sritanjung, Kamis (11/5).
Bencana banjir diketahui menggenangi antara Stasiun Kalibiru di Banyuwangi dengan Stasiun Mrawan di Jember.
Plh Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember Anwar Yuli Prastyo mengatakan terdapat genangan air pada pukul 07.49 WIB.
“Genangan air di emplasemen Stasiun Kalibiru karena hujan lebat,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (11/5).
Genangan tersebut sepanjang 300 meter di kilometer 36+500 - 36+800 petak jalan antara Stasiun Kalibaru - Stasiun Mrawan.
“Tinggi muka air pada genangan tersebut sekitar 16 centimeter sekitar pukul 08.31 WIB. KA Sritanjung dari Stasiun Ketapang belum bisa diberangkatkan,” ujarnya.
Ketinggian muka air kemudian surut menjadi 4 centimeter dan dinyatakan aman untuk dilalui kereta api pada pukul 09.22 WIB.
“Kereta api Sritanjung mengalami kelambatan 69 menit. Sudah bisa diberangkatkan pada pukul 09.28 WIB,” tuturnya.
Dia pun menyampaikan permintaan maaf terkait terjadinya keterlambatan KA Sritanjung dari Stasiun Kalibiru.
“Service recovery kami berikan kepada penumpang sebagai kompensasi terjadinya keterlambatan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News