GenPI.co - Sebanyak 3.600 kepala keluarga (KK) masuk kategori miskin ekstrem di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Bappeda Kota Kendari Cornelius mengatakan ribuan KK yang masuk dalam kategori miskin ekstrem tersebut tersebar di 54 kelurahan dan 11 kecamatan.
Mereka yang masuk kategori miskin ekstrem itu telah tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Sejumlah bantuan sosial baik Program Keluarga Harapan (PKH) maupun bantuan pangan non tunai serta jaminan sosial disalurkan kepada mereka yang masuk data DTKS.
“Bagi yang belum menerima bantuan akan didaftarkan,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (12/5).
Cornelius mengungkapkan pemerintah pusat mematok bantuan bisa diterima seluruh warga miskin pada 2024 mendatang.
Kepala Dinsos Kota Kendari Abdul Rauf menambahkan pilar-pilar sosial akan membantu melakukan validasi DTKS.
Nantinya para petugas akan mencari warga yang masih kategori miskin ekstrem dan belum menerima bantuan dari pemerintah.
Validasi data ini akan dilakukan secara berjenjang mulai tingkat bawah, yakni kelurahan.
“Nanti warga miskin ekstrem akan mendapat intervensi. Karena wajib bagi pemerintah untuk membantu,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News