GenPI.co - Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi, melaporkan telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada Kamis (12/5/2023) pukul 23:20 WIB.
Aktivitas erupsi berupa lontaran abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.500 meter dari atas puncak Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Provinsi Lampung, atau sekitar 1.657 meter di atas permukaan laut.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya, erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 70 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 26 detik," jelas Andi Suardi dalam keterangannya, Sabtu (13/5/2023).
Gunung Anak Krakatau saat ini berada pada level III siaga dengan mengimbau masyarakat, nelayan, pendaki gunung, tidak mendekati gunung dengan radius 5 kilometer.
Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga telah merekam erupsi di Gunung Anak Krakatau yang berlokasi di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Erupsi itu terekam pada seismograf dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi 42 detik.
Tinggi kolom letusan teramati lebih kurang 2.500 meter di atas puncak.
Kolom abu erupsi terlihat berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News