GenPI.co - Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) memberi pesan ke surveyor terkait langkah untuk mengurangi stunting di Jakarta dan Banten.
Pada Selasa (9/4), YAICI bekerja sama dengan Pimpinan Pusat Aisyiyah mengadakan pembekalan kepada Surveyor Penelitian Konsumsi Kental Manis oleh Masyarakat.
Kegiatan yang diikuti oleh 40 surveyor secara daring ini berfokus pada dua daerah yakni Jakarta dan Banten, sebelum nantinya berlanjut ke beberapa daerah lainnya.
Pembekalan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para surveyor sebelum turun ke masyarakat melakukan pendataan.
Menurut Ketua Harian YAICI, Arif Hidayat, pembekalan ini harus dilakukan mengingat peran surveyor sangat penting dalam pengumpulan data di masyarakat.
"Untuk mendapatkan data yang valid dan hasil penelitian tidak bias, para pelaksana teknis di lapangan harus memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang apa yang diteliti,” jelas Arif Hidayat dari rilis yang diterima GenPI.co, Minggu (14/5).
Pasalnya, data yang diperoleh para surveyor akan menjadi rekomendasi dasar pengambilan kebijakan kesehatan masyarakat baik bersifat promotif dan preventif untuk menurunkan kasus stunting dan gizi buruk.
Wakil Ketua I Penelitian, Dr. Tria Astika EP, SKM., MKM., berpesan ada beberapa teknik yang bisa diterapkan oleh surveyor agar mendapat informasi yang tepat.
"Agar para responden dapat terbuka kepada para surveyor, perlu rileks dan terbiasa mengobrol dengan ibu-ibu yanh menjadi target wawancaranya. Hal ini dilakukan agar surveyor mendapatkan informasi yang sebenar-benarnya," jelasnya.
Sementara itu, melalui kegiatan-kegiatan ini YAICI dan Aisyiyah menunjukkan komitmen untuk terus melakukan penelitian terkait kesehatan masyarakat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News