GenPI.co - Sekitar 291 orang dari Kelurahan Honipopu mengungsi di ruang tunggu Pelabuhan Slamet Riyadi akibat kebakaran di Ambon, Maluku.
Peristiwa kebakaran menghanguskan 110 bangunan yang meliputi rumah warga, pertokoan, dan indekos.
Ketua RT 02/02 Saleh Ang mengatakan kebakaran hebat tersebut terjadi pada Senin (15/5) malam.
“Warga kami yang mengungsi ada 291 orang,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (16/5).
Dalam peristiwa kebakaran tersebut, warganya tak bisa menyelamatkan harta benda karena api menjalar dengan cepat.
Saleh mengungkapkan untuk jumlah kerugian sampai saat ini masih dihitung.
“Warga tidak sempat menyelamatkan harta benda. Hanya tersisa pakaian yang menempel di badan,” tuturnya.
Pengungsi hanya disediakan waktu 1x24 jam menempati ruang tunggu Pelabuhan. Rencananya akan dipindahkan ke gedung putih di belakang Ambon Plaza.
“Pj Wali Kota Ambon tadi sudah datang memberi bantuan bahan pokok. Beliau berencana memindahkan kami ke posko yang layak,” ujarnya.
Salah seorang pengungsi bernama Nursiah mengatakan bangunan toko kelontong miliknya ludes terbakar.
“Barang dagangan semuanya sudah terbakar,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News