GenPI.co - Narasi yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil alih Partai Nasdem secara paksa dari Surya Paloh beredar di media sosial.
Hoaks itu ditayangkan di kanal YouTube Benang Merah pada 22 Maret 2023. Videonya berdurasi delapan menit delapan detik.
“Kabar buruk. Semua kekuasaan Surya Paloh diambil alih Jokowi,” bunyi judul dalam video itu sebagaimana dilansir laman Cek Fakta, Sabtu (20/5).
Thumbnail dalam video itu menunjukkan Jokowi seolah sedang menandatangani sebuah dokumen.
Sementara itu, Surya Paloh yang merupakan ketua umum Partai Nasdem ada di depanJokowi.
“Diambil alih Jokowi, Surya Paloh langsung ditendang dari Nasdem,” bunyi kalimat dalam thumbnail video itu.
Cek Fakta
Tidak ada satu pun media mainstream yang membuat berita Jokowi mengambil alih Partai Nasdem.
Video di kanal YouTube Benang Merah ternyata berisi potongan-potongan video tentang Surya Paloh, Anies Baswedan, dan Airlangga Hartarto.
Salah satunya ialah potongan video berisi deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Narasi yang dibaca narator dalam video itu mirip dengan artikel berjudul NasDem Didesak Keluar dari Kabinet Presiden Jokowi, Ini Kata Surya Paloh yang ditayangkan di laman Tempo pada 18 Oktober 2022.
Narasi yang menyebut Jokowi mengambil alih Partai Nasdem dari Surya Paloh masuk kategori hoaks. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News