GenPI.co - Korban gigitan anjing rabies di NTT tepatnya di Desa Fenun, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan bertambah menjadi 20 orang.
Kapolsek Amanatun Selatan Iptu I Dewa Gede Putra Wijayana mengatakan korban gigitan anjing rabies di desa tersebut sebelumnya dilaporkan ada 10 orang.
“Update jumlah orang yang terinfeksi ada 20,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (30/5).
Dewa mengungkapkan dari 20 orang itu, ada satu korban meninggal dunia setelah mendapat penanganan medis.
“Korban merupakan pria berusia 45 tahun,” ujarnya.
Pria yang meninggal dunia itu terkena gigitan anjing rabies di depan rumahnya pada pukul 24.00 WITA, 21 Mei lalu.
Setelah digigit, korban merasakan sakit dan badan panas. Kemudian dinyatakan meninggal dunia pada 25 Mei.
Dewa menyebut diketahuinya 19 orang terinfeksi itu setelah adanya monitoring yang dilakukan polisi dan sejumlah instansi terkait.
Dia mengimbau supaya warga yang mempunyai hewan peliharaan di antaranya anjing dan kucing supaya diikat atau dikandangkan.
“Warga yang punya anjing dan kucing agresif supaya dimusnahkan dan dikubur,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News