GenPI.co - BPBD mencatat banjir dan tanah longsor di Ambon, Provinsi Maluku menerjang setidaknya tiga kecamatan.
Sekretaris BPBD Kota Ambon Evak Tuhumury mengatakan bencana banjir dan tanah longsor itu dipicu adanya hujan lebat pada Selasa (30/5).
“Tiga kecamatan yang terdampak banjir dan tanah longsor itu yakni di Nusaniwe, Sirimau dan Leitimur Selatan,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (31/5).
Lokasi longsor di kawasan Gunung Nona yang berada di Kecamatan Nusaniwe berupa talud rumah yang ambruk dan menimpa bangunan lainnya.
Selain itu juga ada wilayah yang terancam longsor, di antaranya di Kelurahan Batu Gajah, kawasan Pandan-pandan.
Lalu di Skip Jembatan Putih RT 004/002 Kelurahan Batu Meja, Kelurahan Batu Gajah RT 003/004 dan RT 004/004.
Masih di wilayah Nusaniwe, titik rawan longsor muncul di Batu Gantung Kelurahan Mangga Dua RT 001/004, Air Salobar Atas RT 002/002.
Selanjutnya untuk bencana banjir merendam sekitar sepuluh rumah di Kampung Siwang dan 20 rumah di Waihaong.
Sejumlah bantuan telah disalurkan ke warga terdampak, di antaranya gerobak, terpal, sekop dan karung untuk membersihkan material longsor.
“Warga diimbau tetap menjaga kewaspadaannya ketika terjadi hujan lebat,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News