Semakin Meluas, 107 Orang Terkena Gigitan Anjing di Timor Tengah Selatan

GenPI.co - Sedikitnya 107 orang terkena gigitan anjing di Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur yang berpeluang menyebabkan penularan rabies.

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang Yulius Umbu H mengatakan laporan adanya gigitan anjing di Timor Tengah Selatan saat ini telah mencapai 11 kecamatan.

“Laporan terbaru per 1 Juni 2023 kemarin, ada di 11 kecamatan,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (2/6).

BACA JUGA:  20 Orang Menjadi Korban Gigitan Anjing Rabies di NTT

Dia mengaku beberapa hari lalu telah mendatangi Kabupaten Timor Tengah Selatan dan baru terdapat tujuh kecamatan adanya penularan.

“Saat ini sudah 11 kecamatan. Pergerakannya cepat sekali,” tuturnya.

BACA JUGA:  Kasus Penularan Rabies NTT Meluas, Ada Temuan di 7 Kecamatan

Dari data yang didapatkannya, saat ini telah ada 107 orang yang terkena gigitan anjing di kabupaten tersebut.

Yulius mengungkapkan dari jumlah total itu ada sebanyak 13 orang di antaranya yang mengalami gejala serupa rabies.

BACA JUGA:  11 Anak Menjadi Korban Gigitan Anjing Rabies di TTS

Dalam mencegah penularan rabies ini, sudah ada 22 orang yang mendapatkan vaksinasi anti rabies dosis pertama.

Menurut dia, perlu adanya pembatasan pergerakan anjing dan eliminasi secara selektif untuk menekan risiko penularan rabies.

“Masyarakat belum terlalu paham mengenai bahaya rabies dan pergerakan anjing pun sangat masif,” ucapnya. (ant)