GenPI.co - Sejumlah rumah yang baru dibangun mengalami kerusakan ringan akibat peristiwa gempa Cianjur, Jawa Barat.
Peristiwa gempa sempat dua kali menggetarkan Cianjur dengan kekuatan 1.7 dan 3.5 magnitudo pada Minggu (11/6).
Bupati Cianjur Herman Suherman sudah meminta instansi terkait untuk melakukan pendataan kerusakan akibat dampak gempa yang terjadi tersebut.
Dari laporan sementara, sejumlah rumah yang baru dibangun mengalami kerusakan ringan itu di antaranya di Kecamatan Cugenang dan Cianjur.
“Pendataan masih dilakukan tim gabungan. Kami masih menunggu laporan resminya,” katanya dikutip dari Antara, Senin (12/6).
Herman mengungkapkan laporan sementara yang diterimanya, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa gempa itu.
Dia meminta kepada warga supaya tetap waspada dan tidak perlu panik ketika terjadi gempa untuk menghindari hal yang tak diinginkan.
Sementara, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan gempa tersebut dipicu aktivitas Sesar Cugenang.
Dari data, gempa sempat dirasakan cukup kencang di wilayah utara, kota dan timur di Cianjur. Peristiwa itu tidak menimbulkan kerusakan karena hanya beberapa detik.
“Warga supaya segera keluar rumah ketika terjadi gempa, untuk menghindari hal yang tak diinginkan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News