GenPI.co - Seorang anak meninggal dunia karena digigit anjing rabies di Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan TTS Dianar Atti mengatakan anak usia lima tahun tersebut meninggal dunia pada Minggu (11/6).
“Sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah So’e. Kemudian meninggal dunia pada Minggu,” katanya dikutip dari Antara, Senin (12/6).
Dianar mengungkapkan anak yang meninggal dunia itu digigit oleh anjing rabies pada April lalu di Kecamatan Kualin.
Anjing rabies tersebut mengigit sekujur tubuh anak usia lima tahun itu. Saat mendapat perawatan di rumah sakit, kondisinya sempat membaik.
“Setelah penetapan Kejadian Luar Biasa, anak itu juga sudah menerima vaksin. Tetapi dinyatakan meninggal dunia kemarin,” ujarnya.
Dianar menyampaikan saat ini di wilayah TTS sudah tercatatada dua orang yang meninggal dunia akibat gigitan anjing rabies.
Kasus meninggal dunia yang pertama yakni dialami seorang korban berusia 45 tahun pada Mei lalu. Kondisi saat ini kasus rabies di TTS memang meningkat.
Dianar mengatakan ada sebanyak 257 orang yang tersebar di 23 kecamatan yang digigit oleh anjing rabies di TTS.
“Warga supaya lebih berhati-hati dalam menjalani aktivitas,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News