GenPI.co - Menjelang Iduladha, juru sembelih diminta untuk memperhatikan metode pemotongan hewan kurban yang sesuai dengan ajaran agama Islam.
Oleh karena itu, juru sembelih mendapatkan pelatihan dan belajar mengenai manajemen kurban agar hewan kurban yang disembelih dalam kondisi sehat dan halal.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyebutkan beberapa poin yang mesti diperhatikan dalam pelatihan juru sembelih.
"Pertama, prinsip dasar dalam pemotongan hewan halal. Ini mencakup pemahaman tentang metode yang dianjurkan dalam agama untuk penyembelihan," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (12/6/2023).
Kedua, yakni keahlian praktis tentang pengetahuan dan keterampilan praktis dalam pemotongan hewan.
Keahlian praktis meliputi pemahaman tentang anatomi hewan, teknik pemotongan yang benar, dan cara menghindari kesalahan yang dapat mempengaruhi kehalalan proses pemotongan.
"Kurban merupakan ibadah sunnah muakkad, artinya ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam yang memiliki kemampuan," tuturnya.
Adapun hewan yang disembelih sebagai kurban umumnya sapi, kerbau, kambing, atau domba.
"Ibadah kurban juga memliki nilai ijtima'iyah atau kemasyarakatan karena daging hewan yang disembelih dibagi-bagikan, terutama kepada kaum yang membutuhkan," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News