GenPI.co - Gubernur Wayan Koster menyatakan larangan pendakian gunung di Bali masih jalan terus karena keputusan itu sudah melalui banyak pertimbangan.
Wayan Koster mengatakan kebijakan larangan mendaki gunung di Bali ini sebenarnya sudah lama dicanangkan.
“Saya tidak tiba-tiba memberlakukan larangan ini. Bukan minggu ini, bulan lalu,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (20/6).
Dia mengaku sebelum maju dalam pemilihan gubernur, telah belajar mengenai karakter filosofi kehidupan alam, manusia hingga kebudayaan Bali.
“Saya belajar Nangun Sat Kerthi Loka Bali, belajar Sad Kerthi,” tuturnya.
Wayan Koster mengungkapkan warga Bali saat ini perlu berguru pada leluhur dan tetua dalam menata alam, manusia dan budaya Bali.
Menurutnya, para leluhur dan tetua menata Bali dari inspirasi yang didapatkan memlalui proses spiritual yang panjang.
“Proses itu dilalui melalui tempat yang menurut kekuatan spiritual. Salah satunya di gunung,” tuturnya.
Selain gunung, ada danau, laut dan berbagai unsur alam di Bali yang masuk kategori suci dan harus dijaga karena sumber taksu, aura serta tenget Bali.
“Konsekuensinya sudah saya perhitungkan. Saya tidak peduli dengan orang-orang yang berpikir pragmatis,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News