GenPI.co - BMKG menyatakan sebagian wilayah pada empat kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini siaga bencana kekeringan meteorologis.
Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas mengimbau supaya warga mewaspadai dampak potensi iklim kering.
“Suhu udara dengan cepat berfluktuasi. Kami imbau supaya warga menjaga kesehatan tubuh,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (21/6).
Wilayah yang dimaksud yakni di Sleman yang meliputi Kecamatan Prambanan, Berbah, Depok, Kalasan, Ngemplak, Gamping, Seyegan dan Minggir.
Kemudian wilayah di Kulon Progo di antaranya Sentolo, Pengasih dan Kokap. Sedangkan di Bantul ada Imogiri, Dlingo, Piyungan, Bangutapan.
Selanjutnya di Sewon, Bantul, Pandak, Kasihan dan Sedayu. Sementara di Gunungkidul yakni Ponjong, Karangmojo,
Lalu, Karangmojo, Ngawen, Nglipar, Wonosari, Paliyan, Playen, dan Patuk. Sejumlah wilayah itu, sudah lebih dari 31 hari tanpa hujan.
“Wilayah tersebut prakiraan curah hujan rendah di bawah 20 mm per dasarian,” tuturnya.
Sementara, Manajer Pusdalops BPBD DIY Lilik Andi Aryanto mengatakan upaya mitigasi bencana kekeringan telah disiapkan.
“Masing-masing kabupaten telah siap untuk droping air bersih ketika dibutuhkan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News