2 Daerah di Kepulauan Sitaro Rawan Banjir Material Erupsi Gunung Karangetang

GenPI.co - Dua wilayah di Kabupaten Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara rawan mengalami banjir material vulkanik erupsi Gunung Karangetang.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sitaro Sonny Belseran mengatakan dua wilayah itu yakni Bebali dan Tarorane di Kecamatan Siau Timur.

Dia mengungkapkan potensi banjir material vulkanik ini dipicu dengan adanya hujan yang mengguyur dalam beberapa hari terakhir.

BACA JUGA:  Pengungsi Dampak Erupsi Gunung Karangetang Belum Boleh Pulang

“Beberapa hari belakangan ini, hujan mengguyur wilayah Pulau Siau,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (23/6).

Sonny mengimbau kepada meningkatkan kewaspadaan ketika hendak bepergian melalui dua daerah tersebut saat hujan lebat.

BACA JUGA:  Warga Diimbau Waspada Awan Panas Guguran Gunung Karangetang

Sebab banjir lahar dingin yang membawa material vulkanik sudah terjadi pada Senin (19/6) lalu akibat intensitas hujan yang tinggi.

Banjir lahar dingin tersebut membawa material pasir, lumpur, bebatuan erupsi Gunung Karangetang. Dampaknya berupa akses jalan di Ulu Siau sempat terputus.

BACA JUGA:  Banjir Lahar Dingin di Lereng Gunung Karangetang Sempat Tutup Akses Jalan

Jalan penghubung Ulu Siau di Kecamatan Siau Timur ke Ondong di Kecamatan Siau Barat tersebut sempat tak bisa dilalui kendaraan.

Pemerintah kabupaten setempat bersama jajaran lainnya kemudian mengerahkan alat berat untuk normalisasi.

“Kami belum mengungsikan warga. Kami imbau warga tetap menjaga kewaspadaan terutama saat hujan lebat,” ucapnya. (ant)