GenPI.co - Warga yang mengonsumsi daging pada Iduladha akan meningkat karena menerima pembagian daging kurban.
Sebelum menentukan menu apa yang akan dimasak, penting juga untuk mengetahui cara mengolah daging yang tepat.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Wilsandi Saefuloh menyebut daging yang akan disantap harus matang sempurna.
"Pertama cuci bersih dulu. Tempatnya bersih, air mengalir, lebih baik dibekukan terlebih dahulu," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (25/6/2023).
Menurut dia, suhu pengolahan di atas 70 derajat sesuai waktu yang sudah ditentukan.
Pada suhu tersebut, virus yang ada pada daging akan mati.
"Beberapa virus itu ada yang belum mati. Misalnya, suhu 60 derajat virusnya baru mati dalam waktu 30 menit," ucapnya.
Wilsandi mengingatkan sanitasi menjadi kunci utama untuk pengolahan, seperti pisau, tangan, hingga tempat untuk mengemasnya.
"Dicuci bersih dulu dengan air mengalir. Tangan juga dicuci menggunakan sabun. Alat potongnya harus bersih, disarankan tempat pemotongan jangan dari bahan kayu karena ketika dibersihkan masih ada sisa kayu yang menempel. Lebih baik plastik," terangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News