Tingkatkan Ekonomi, Wanita Nelayan Ganjar Gelar Pelatihan Olah Frozen Food

GenPI.co - Sukarelawan Wanita Nelayan Sadulur Ganjar (WNSG) menggelar pelatihan mengolah frozen food untuk meningkatkan ekonomi.

Pelatihan tersebut dilakukan sukarelawan WNSG untuk mengoptimalkan potensi produktivitas budi daya perikanan air tawar menjadi sebuah bahan pangan olahan yang memiliki daya tahan lebih lama dan bernilai jual tinggi.

Diketahui, pelatihan yang dilakukan WNSG berlangsung di Dusun Bojongsalawe, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

BACA JUGA:  Heboh Ganjar Pranowo Sapa Milenial di CFD Jakarta, Aktor Muda Ungkap Hal ini

Yulianti selaku Koordinator Wanita Nelayan Sadulur Ganjar Bojongsalawe mengatakan, pihaknya menggelar pelatihan membuat ikan mujair frozen food sekaligus menyediakan sarana prasarana rumah produksi untuk masyarakat pesisir.

Selain itu, Yulianti juga mengaku bahwa kegiatan yang dilakukan timnya mendapat respons positif dari ratusan istri pelaut hingga perempuan pencari ikan.

BACA JUGA:  Pilpres 2024: Ganjar Pranowo Capres, Andika Perkasa Cawapres

"Kami di sini memberikan bantuan kepada warga Dusun Bojongsalawe khususnya kepada ibu-ibu berupa pelatihan membuat ikan mujair frozen food dan pembangunan rumah produksi," ucap Yulianti dari rilis yang diterima GenPI.co, Senin (26/6).

Selain dikenal akan kepraktisan dan daya tahannya yang lebih lama, produksi ikan air tawar tersebut tergolong melimpah lantaran warga setempat membudidayakan perikanan air tawar lewat tambak.

BACA JUGA:  Meriahkan Festival Perahu Naga Peh Cun, Gardu Ganjar Siapkan 5 Ribu Makanan

Menurutnya, panganan beku ini memang menjadi peluang bisnis menjanjikan bagi masyarakat Dusun Bojongsalawe sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah kondisi panceklik.

Rumah produksi yang digagas Wanita Nelayan Sadulur Ganjar juga diharapkan dapat menjadi pusat produktivitas ikan mujair frozen food dengan menyerap tenaga kerja warga setempat.

Apalagi rumah produksi tersebut telah dilengkapi dengan berbagai peralatan seperti kompor, wajan, timbangan digital, mesin vacuum sealer.

Selain itu, juga disediakan modal dasar, dan ribuan kemasan menarik hingga ketersediaan pasar.

"Karena di sini mayoritas banyak tambak ikan mujair makanya harga ikan mujair terjangkau. Semoga bisa membantu ekonomi masyarakat khususnya di waktu-waktu panceklik seperti sekarang ini," tutup Yulianti.(*)