GenPI.co - Enam jenazah korban kecelakaan pesawat di Papua Pegunungan telah dievakuasi dan sedang diidentifikasi di RS Bhayangkara Jayapura, Selasa (27/6).
Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI M Dadan Gunawan mengatakan enam jenazah tersebut telah dibawa memakai pesawat Sriwijaya Air PK-YSN ke Sentani.
“Selanjutnya jenazah dibawa ke RS Bhayangkara untuk keperluan identifikasi,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (28/6).
Tim DVI Polda Papua melakukan identifikasi enam jenazah tersebut dengan cara disaster victim identification (DVI).
Sementara, Direktur SAM Air Wagus Hidayat mengatakan pemulangan jenazah akan difasilitasi ketika ada permintaan pemakaman dilakukan di kampung halaman masing-masing.
Wagus mengungkapkan untuk para korban penumpang merupakan warga asal Kampung Poik, Kabupaten Yalimo.
“Sedangkan untuk pilotnya dari Nabire dan co pilot asal Puncak Jaya. Kami siap memfasilitasi,” tuturnya.
Pesawat milik PT Semuwa Aviasi Mandiri/PK-SMW yang mengalami kecelakaan tersebut dipiloti oleh Hari Permadi dan Co Pilot Levi Murib.
Pesawat Grand Caravan tersebut diketahui mengalami hilang kontak saat penerbangan dari Elelimk menuju Poik di Yalimo, Papua Pegunung, Jumat (23/6).
Tim SAR gabungan sebelumnya telah menemukan seluruh kru pesawat dan empat penumpangnya dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa (27/6). (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News