Siswa dari Keluarga Miskin di Jawa Tengah Banyak Tak Terakomodasi PPDB

GenPI.co - Siswa dari keluarga miskin di Jawa Tengah disebut banyak yang tak terakomodasi dalam PPDB tingkat SMA sederajat.

Kepala Ombudsman RI Jawa Tengah Siti Farida mengatakan pihaknya telah menerima banyak laporan dari masyarakat mengenai pelaksanaan PPDB SMA sederajat.

“Siswa miskin mayoritas tak terakomodasi pada aplikasi PPDB SMA sederajat,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (28/6).

BACA JUGA:  Pelaku Tabrak Lari Semarang Jawa Tengah Ditangkap

Farida mengaku masing-masing sekolah memang memberikan kuota minimal 20 persen untuk peserta didik dari keluarga miskin. Tetapi dalam pelaksanaannya tidak maksimal.

Dia mencontohkan mengenai adanya sekolah yang seharusnya kuota siswa miskin 72 kursi tetapi hanya lima orang saja yang mendaftar sampai pendaftaran ditutup.

BACA JUGA:  Kronologis Seorang Mahasiswi Undip Meninggal di Lawu, Jawa Tengah

Farida mengungkapkan permasalahannya yakni para siswa miskin ini tidak terdaftar dalam aplikasi PPDB.

“Mereka ini punya Kartu Indonesia Pintar dan masuk PKH. Kan seharusnya mereka terdaftar dalam aplikasi PPDB,” tuturnya.

BACA JUGA:  3 Orang Tewas dan 10 Luka Akibat Kecelakaan di Sragen Jawa Tengah

Menurut Farida, Dinas Sosial Jawa Tengah telah komitmen melakukan tindak lanjut atas laporan itu. Namun dinas pendidikan belum mau mengakomodasi karena alasan pendaftaran telah ditutup.

“Kami akan terus mengawal supaya siswa miskin bisa terakomodasi PPDB. Karena ini menyangkut hak dasar,” ucapnya. (ant)