Umat Islam di Bali Gelar Tradisi Ngejot, Berbagi Daging Kurban ke Warga

GenPI.co - Umat Islam di Bali menggelar tradisi Ngejot yakni berbagi daging kurban ke penganut agama lain pada momen Idul Adha 2023 ini.

Wakil Ketua LDII Bali Haji Harlan mengatakan ada sebanyak 115 ekor sapi dan 244 ekor kambing yang disembelih pada momen Idul Adha ini.

Daging kurbannya dibagikan rata kepada masyarakat, termasuk untuk tradisi Ngejot mulai dari lingkungan terdekat terlebih dahulu. Baru kemudian yang lainnya.

BACA JUGA:  Kapal Terbakar di Bali, 31 Orang Berhasil Dievakuasi dengan Selamat

“Kami bagi rata untuk masyarakat,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (29/6).

Dari keseluruhan hewan kurban yang disembelih itu, ditargetkan bisa membagikan 10 ribu paket. Jumlah itu kemudian dibagi 400 paket kepada warga sekitar Kantor LDII Bali di Denpasar Barat.

BACA JUGA:  Wisatawan Asal Bali Tewas Terseret Arus Laut Sukabumi saat Berenang

“Pembagian tidak melihat muslim saja. Pokoknya sesama, kami perhatikan. Ini juga tidak lepas dari masukan kepala lingkungan,” tuturnya.

Salah seorang warga Bali sekaligus umat Hindu bernama Anak Agung Ngurah menjadi penerima daging kurban tersebut.

BACA JUGA:  Gubernur Wayan Koster Sebut Kasus Rabies Tak Berpengaruh pada Wisata Bali

Ngurah mengatakan kegiatan tradisi Ngejot tersebut perlu untuk terus dipertahankan.

Dia juga mengaku tak mempermasalahkan berbagai kegiatan umat muslim yang digelar di sekitar lingkungan rumahnya.

“Ini luar biasa, tidak membedakan kami. Kegiatan ini harus nyambung terus,” ucapnya. (ant)