Satgas Sebut 5 Orang Meninggal Dunia Akibat Gigitan Anjing Rabies di TTS

GenPI.co - Satgas menyebut sudah ada lima orang yang meninggal dunia akibat gigitan anjing rabies di Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ketua Satgas Penanganan Kasus Rabies TTS Ady Tallo mengatakan lima korban tersebut setelah adanya tambahan satu orang yang meninggal dunia pada Rabu (28/6).

“Jumlah korban meninggal bertambah satu pada Rabu (28/6), sehingga total menjadi lima orang,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (30/6).

BACA JUGA:  11 Anak Menjadi Korban Gigitan Anjing Rabies di TTS

Tambahan satu orang meninggal dunia itu yakni seorang bocah berinisial MT (7) yang terkena gigitan anjing rabies pada April 2023.

MT terluka pada bagian punggung dan paha kanan. Kondisinya memburuk dan sempat dilarikan ke rumah sakit.

BACA JUGA:  Seorang Anak Meninggal Dunia Akibat Digigit Anjing Rabies di TTS

Ady mengungkapkan untuk empat korban meninggal dunia sebelumnya yakni tiga anak kecil dan satu orang dewasa.

Sedangkan untuk kasus gigitan anjing di Kabupaten TTS selama ini telah mencapai 594 orang.

BACA JUGA:  2 Balita dan 1 Orang Dewasa Meninggal Akibat Gigitan Anjing Rabies di TTS

Adapun untuk rinciannya yakni satu orang bayi, 95 balita, 201 anak usia sekolah, 238 orang dewasa, dan 59 lansia.

Jumlah tersebut tersebar di 29 kecamatan dan 151 yang berada di TTS, sehingga daerah tersebut ditetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) rabies.

“Dari jumlah total yang tergigit anjing, ada enam yang bergejala rabies, 84 gejala bukan rabies dan sisanya belum ada gejala,” ucapnya. (ant)