GenPI.co - Sukarelawan Muslimah Ganjar menggelar pelatihan memasak sup kambing yang berlangsung pada Jumat (30/6).
Sebelum memasak sup, para sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo itu melakukan kurban secara serentak di enam lokasi berbeda di wilayah Daerah Ibu Kota Jakarta pada Jumat (30/6).
Muhammad Sutisna selaku Dewan Pembina Muslimah Ganjar Pranowo menyebutkan, enam lokasi tersebut tersebar di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.
"Kegiatan ini bernama Muslimah Ganjar Pranowo berkurban. Kami melaksanakan di enam titik di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat. Kebetulan titik utamanya di sini di wilayah Pasar Rebo," kata Sutisna dari rilis yang diterima GenPI.co, Jumat (30/6).
Kegiatan itu pun disambut antusias oleh para ibu anggota Muslimah Ganjar Pranowo yang memanfaatkannya sebagai ajang silaturahmi sambil bekerja sama mengolah daging hewan yang dikurbankan.
Menurut Sutisna, suasana yang terjalin di sepanjang kegiatan kali ini terasa sangat akrab. Hal itu disebut sejalan dengan tema acara yakni 'Kurban untuk Kemaslahatan Bangsa'.
"Esensi dalam berkurban adalah untuk kemaslahatan bangsa. Jadi, kami merajut kebersamaan dengan para ibu-ibu di sini, kami melakukan pelatihan memasak dan juga di sini akan makan-makan bareng dengan para ibu-ibu yang ada di sini," tuturnya.
Sutisna mengatakan, kegiatan tersebut sekaligus untuk mengenalkan dan mensosialisasikan Gubernur Jawa Tengah itu sebagai Calon Presiden 2024 kepada para ibu-ibu muslimah di wilayah Jakarta.
Pendekatan yang dilakukan para sukarelawan Muslimah Ganjar Pranowo itu ditunjang oleh sikap Ganjar yang dikenal dekat dan mengayomi kaum perempuan, khususnya ibu-ibu.
"Antusiasme ibu-ibu yang ada di sini sangat luar biasa. Apalagi, dengan semangatnya Pak Ganjar yang sangat dekat dengan ibu-ibu, yang sangat konsen mereka. Ibu-ibu di sini juga sangat antusias untuk memenangkan Ganjar di 2024," ujar Sutisna.
Selain itu, para peserta kegiatan kali ini mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat dari sesi pelatihan memasak sup dan gulai kambing setelah prosesi penyembelihan hewan kurban.
Pelatihan tersebut diharapkan tak hanya menambah keterampilan para muslimah, tetapi juga dapat menjadi ide untuk membuat bisnis makanan yang akan menambah pendapatan keluarga mereka.
"Selain kami melaksanakan kegiatan berkurban, ibu-ibu juga dilatih bagaimana cara memasak sop kambing dan gulai kambing yang enak. Jadi, kalau misalnya nanti bisa juga jadi produknya ibu-ibu untuk membuat sup sebagai bahan jualan ibu-ibu nanti," kata Sutisna.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News