GenPI.co - Sebanyak 414 orang terpaksa mengungsi akibat peristiwa kebakaran di Tarakan, Kalimantan Utara pada Kamis (29/6) lalu.
Kasatreskrim Polres Tarakan Iptu Randhya Sakthika mengatakan dari hasil penyelidikan semntara, kebakaran di RT 21, Kelurahan Karang Anyar Pantai itu disebabkan dari kompor gas.
“Dugaan awal karena aktivitas memasak di kompor gas di salah satu rumah warga bernama Usman yang juga menjadi korban,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (1/7).
Randhya mengungkapkan pada saat peristiwa kebakaran itu, Usman diketahui sedang melakukan pemotongan hewan kurban.
“Istri Usman belum diinterogasi karena kondisinya masih syok,” tuturnya.
Dia menyampaikan penyidik telah mengamankan kompor gas yang sudah meleleh. Sedangkan untuk tabung gasnya belum ditemukan.
Para korban belum membuat laporan karena kondisinya masih trauma. Penyidik baru melakukan pemeriksaan terhadap Ketua Rt 21.
“Warga setempat yang menjadi korban kebakaran masih mengalami trauma,” ujarnya.
Dalam peristiwa kebakaran tersebut ada sebanyak 90 rumah warga yang ludes. Beruntung tidak ada korban jiwa.
Tercatat ada sebanyak 414 orang yang terpaksa mengungsi di posko darurat SDN 019 Jembatan Bongkok. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News