GenPI.co - Sebuah puskesmas di Jayapura dilaporkan mengalami kerusakan akibat dampak gempa Papua dengan kekuatan magnitudo 6,2 pada Senin (3/7).
Manajer Pusdalops BPBD Papua Jonathan Koirewoa mengatakan puskesmas yang rusak itu yakni di kampung Hulu Atas, Distrik Airu.
“Memang benar ada kerusakan. Tetapi masih kategori ringan,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (4/7).
Jonathan mengungkapkan kerusakan bangunan Puskesmas Airu tersebut pada plafon dan dindingnya.
“Adanya dampak gempa berupa kerusakan tersebut telah dilaporkan ke Pemerintah Provinsi Papua dan juga BNPB,” ujarnya.
Sementara, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen mengatakan jajarannya terus melakukan pemantauan di lapangan untuk mengecek ada tidaknya dampak bencana gempa.
Dia menyampaikan dampak gempa di wilayah Jayapura sejauh ini baru terdata bangunan Puskesmas Airu yang rusak.
“Tidak ada laporan korban jiwa. Anggota kami terus melakukan patroli,” tuturnya.
Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 6.2 terjadi sekitar pukul 11.51 WIT pada Senin (3/7). Getaran dirasakan di sejumlah wilayah di antaranya Wamena, Sentani dan Jayapura.
“Kami imbau warga supaya tidak panik dan tetap menjaga kewaspadaannya,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News