GenPI.co - Puluhan rumah terendam air dalam peristiwa banjir di Sulawesi Tengah tepatnya di Kabupaten Donggala pada Selasa (4/7).
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulawesi Tengah Andi Sembiring mengatakan total ada 28 rumah yang terdampak banjir di Desa Palau, Kecamatan Balaesang Tanjung.
“Peristiwa banjir pada Selasa dini hari,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (5/7).
Bencana banjir tersebut disebabkan karena hujan lebat di Desa Palau yang mengguyur sejak Senin (3/7) sore. Air Sungai Singkilat pun meluap.
Tinggi muka air yang ke permukiman mencapai lutut orang dewasa dan membawa material berupa lumpur.
Andi menyampaikan dari 28 rumah itu, ada sebanyak lima unit yang terdampak banjir dan satu di antaranya rusak parah.
Banjir membawa material lumpur itu juga menyebabkan satu jembatan penghubung Desa Walandano – Malei putus.
Selain itu juga satu unit tempat ibadah berupa gereja serta satu fasilitas pendidikan berupa sekolah yang terdampak banjir.
Dari pendataan yang dilakukan, ada sebanyak 32 kepala keluarga yang terdampak bencana banjir tersebut.
“Sedangkan untuk yang mengungsi, ada lima kepala keluarga. Kami lakukan normalisasi sungai saat ini,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News