Kondisi 2 Korban Peluru Nyasar dari Tembakan Polisi Tangerang

GenPI.co - Dua orang menjadi korban rekoset atau pantuan proyektil nyasar di Tangerang, Banten. Mereka masih menjalani perawatan di RSUD Balarasa.

Humas RSUD Balaraja dr Aang Sunarto membenarkan pihaknya telah menerima dua pasien yang terkena rekoset itu pada Selasa (4/7).

“Tim medis saat ini masih memberikan perawatan,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (5/7).

BACA JUGA:  600 Karyawan Perusahaan di Tangerang Terkena PHK

Dia mengungkapkan dua orang tersebut adalah pasangan suami istri inisial ES dan M, warga asal Tangerang.

“Dari pemeriksaan yang telah dilakukan, suami luka pada bagian dada. Sedangkan istri pada lengan kirinya,” ujarnya.

BACA JUGA:  Fajri Tangerang, Pria Berbobot Hampir 300 Kg Dirujuk ke RSCM

Aang menyampaikan untuk kondisi istri sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani observasi selama empat jam di IGD.

“Sedangkan suaminya, sudah operasi pembersihan luka. Ketika datang, kondisinya baik dan kesadarannya penuh,” ucapnya.

BACA JUGA:  Pria Berbobot 200 Kilogram Dievakuasi ke RSUD Tangerang

Pasutri itu menjadi korban rekoset dari tembakan polisi di Jalan Raya Serang Km 22, Desa Cibadak, kecamatan Cikupa pada pukul 14.00 WIB, Selasa (4/7).

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono mengatakan peristiwa itu bermula saat dua polisi mengendarai motor mencoba menghentikan laju mobil yang diduga pelaku kejahatan.

“Personel melakukan tindakan terukur dengan menembak ban mobil yang dikemudikan terduga pelaku kejahatan,” ucapnya. (ant)