GenPI.co - Sejumlah jembatan rusak parah akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru yang menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (7/7).
Dari informasi yang didapatkan, jembatan gantung Kali Regoyo dan jembatan penghubung antara Lumajang dengan Malang terputus.
Kapolsek Pasirian Lumajang Agus Sugiharto mengatakan debit air di Sungai Regoyo Gondoruso terpantau mengalami peningkatan signifikan.
“Ada luapan air di atas jembatan Sungai Regoyo Gondoruso,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (8/7).
Dia telah mengeluarkan imbauan larangan melintas bagi warga karena ada potensi material terbawa dalam banjir lahar dingin.
“Pengendara sepeda motor maupun roda empat kami larang melintas. Karena situasinya juga masih hujan,” tuturnya.
Selain banjir lahar dingin, bencana tanah longsor terjadi di sejumlah lokasi yang berada di Lumajang. Terparah yakni jalur Piket Nol KM 58 Desa Sumberwuluh, Candipuro.
Arus lalu lintas Lumajang-Malang melalui jalur selatan pun harus ditutup sementara sampai material berhasil dibersihkan petugas.
Tim Pusdalops BPBD Lumajang Nur Cahyo mengatakan tim gabungan melakukan penanganan dampak dari tanah longsor di KM 58 tersebut.
“Kondisi tanahnya labil. Kami masih menunggu kondisi memungkinkan untuk penanganan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News