GenPI.co - Ratusan orang mengungsi akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru yang menerjang wilayah Lumajang, Jawa Timur.
Kepala Dinas Sosial PPPA Lumajang Dewi Susiyanti mengatakan pendataan terhadap pengungsi masih terus dilakukan.
“Tercatat ada 393 orang yang mengungsi di sejumlah tempat pengungsian,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (8/6).
Sejumlah lokasi pengungsian itu di antaranya Balai Desa Tumpeng, Balai Desa Jarit, Balai Desa Penanggal.
Kemudian di rumah warga di Desa Pasrujambe, Balai Desa Tambak Rejo, Ponpes Nurssalam Desa Jarit, dan Kantor Kecamatan Pronojiwo.
“Jumlah pengungsi masih terus bertambah karena banyak yang masih datang ke tempat pengungsian,” tuturnya.
Dewi mengungkapkan dapur umum yang didirikan di Balai Desa Jarit Kecamatan Candipuro diopersikan pada Sabtu (8/7).
“Kami operasikan dapur umum untuk pemenuhan kebutuhan makanan para pengungsi,” ujarnya.
Khusus untuk pengungsi warga di Kecamatan Pronojiwo telah ditangani Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang dikoordinir Camatr Pronojiwo.
“Kebutuhan mendesak warga berupa kasur, selimut, peralatan mandi dan makanan siap saji,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News