GenPI.co - Empat orang meninggal dunia dan tiga lainnya luka dalam peristiwa bencana di Bali akibat cuaca ekstem sejak Jumat (7/7) lalu.
Kalaksana BPBD Bali I Made Rentin mengatakan ada sebanyak 155 kejadian bencana dalam waktu dua hari cuaca ekstrem di Bali yakni Jumat (7/7) dan Sabtu (8/7).
Adapun untuk rinciannya yakni 57 pohon tumbang, 13 lokasi bencana banjir, dan sebanyak 62 titik terjadi tanah longsor.
Sedangkan untuk bangunan yang roboh ada 11 unit, tiga jalan jebol, empat titik tembok jebol, gorong-gorong tersumbat dan air meluap.
Rentin mengungkapkan data yang lebih rinci yakni khusus di Kabupaten Karangasem terdapat 54 kejadian bencana baik itu pohon tumbang, tanah longsor, jalan jebol dan banjir.
“Kerugian material di Kabupaten Karangasem sekitar Rp 435,5 juta,” katanya dikutip dari Antara, Senin (10/7).
Rentin menyampaikan dari empat korban meninggal dunia akibat bencana di Bali itu, ada dua di antaranya merupakan warga di Karangasem.
“Ada dua korban meninggal dunia dan satu korban lika berat di Karangasem,” ujarnya.
Dia mengatakan untuk wilayah yang terparah akibat dampak dari cuaca ekstrem ini juga dialami di Badung dan disusul Gianyar.
“Untuk dua korban meninggal dunia lainnya di Kabupaten Bangli akibat tanah longsor. Sedangkan kerugian di Gianyar masih diestimasi,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News