GenPI.co - BPBD Sitaro, Sulawesi Utara mengungsikan sejumlah warganya karena adanya awan panas guguran Gunung Karangetang.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sitaro Sonny Belseran mengatakan ada 17 orang atau sembilan kepala keluarga di Dusun Bolo, Tarorane, Kecamatan Siau Timur yang diungsikan.
“Kami lakukan proses evakuasi saat ini,” katanya dikutip dari Antara, Senin (10/7).
Dia mengungkapkan Dusun Bolo tersebut lokasinya cukup dekat dengan titik luncuran dari awan panas guguran yakni dengan jarak sekitar 750 meter.
“Jaraknya sangat dekat, oleh karena itu pemerintah bersama instansi terkait mengambil langkah melakukan evakuasi,” tuturnya.
Sonny mengungkapkan warga di dusun tersebut diungsikan sementara ke lokasi yang aman yakni di Kelurahan Tarorane.
Pemerintah selanjutnya akan melakukan penyaluran bantuan logistik makanan dan lainnya untuk mencukupi kebutuhan warga terdampak.
Dia pun berharap warga yang diungsikan ini supaya sementara waku tidak kembali ke rumah menunggu kondisi aman.
“Kami evakuasi mereka ke Kelurahan Tarorane,” ucapnya.
Pos Pengamatan Gunung Api di Pulau Siau mencatat awan panas guguran Gunung Karangetang meluncur sekitar pukul 07.58 WITA.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang, Yudia P Tatipang mengatakan jarak luncuran sekitar dua kilometer ke arah Kali Kahetang atau sektor tenggara. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News