Karhutla di Aceh Barat Berhasil Padam Setelah Hujan Lebat Sejak Senin

GenPI.co - Tiga lokasi karhutla di Aceh Barat mereda berkat hujan lebat yang mengguyur sejak Senin (10/7) hingga Selasa (11/7).

Koordinator Pusdalops BPBD Aceh Barat Mashuri mengatakan saat ini sudah tidak terlihat lagi titik api atau hotspot.

“Dari pengamatan satelit, sudah tidak terlihat hotspot,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (11/7).

BACA JUGA:  Kapal Tabrak Jembatan di Aceh Barat, Akses Jalan Warga Terganggu

Upaya pemadaman karhutla ini dilakukan oleh tim gabungan sejak beberapa hari terakhir. Kemudian berhasil padam setelah hujan lebat dalam dua hari belakangan.

Tim gabungan tersebut terdiri dari Polres Aceh Barat, Polsek Bubon, Koramil Bubon, Petugas KPH Wilayah IV Aceh dan sukarelawan.

BACA JUGA:  Hanya 386 Lahan yang Bisa Ditanami pada Musim Kemarau di Aceh Barat saat Ini

Sebuah mobil patroli pemadam kebakaran juga dikerahkan oleh BPBD Aceh Barat. Kemudian juga mesin Kohler, satu unit mesin pompa portable.

Dia mengaku untuk luas lahan yang telah terbakar masih belum bisa diketahui karena pendataan masih berproses.

BACA JUGA:  Gempa di Aceh Barat dengan Magnitudo 5,0 Senin Pagi, Tak Berpotensi Tsunami

Adapun lokasi karhutla tersebut yakni di Desa Keureuseng, Kecamatan Samatiga. Kemudian di Desa Peunia dan Gampong Simpang di Kecamatan Kaway XVI.

Lokasi karhutla terakhir yakni berada di Desa Seuneubok Trap yang berada di Kecamatan Bubon.

“Semoga tidak muncul lagi api di lokasi kebakaran. Kami akan langsung melakukan pemantauan untuk memastikan tidak ada titik api baru,” ucapnya. (ant)